beach
Hari ini, Kamis di bulan Februari, aku pergi dengan sahabat seperjalanan sehidup tapi belum semati..at least hampir 30 tahun hidup di bumi ini bersama dengannya..
Lepas tengah hari mendaratlah kami di Ngurah Rai International Airport Denpasar dan langsung bergerak menuju Sanur dengan taxi dari Bandara. Lumayan mahal juga ya, 125 ribu. Sampai di Sanur, kita jalan kaki ke tempat persewaan public boat. Untuk tiket boat ke Nusa Lembongan harganya sekitar 175ribu untuk turis lokal dan 350 untuk turis asing. Hmm.. karena niatnya mencari yang murah, ya kita nunggu sebentar sampai public boat yang biasa dipakai untuk transportasi penduduk lokal datang. Kalau boat ini hanya 65ribu per orang.
Then...sampailah kita di Nusa Lembongan. Perjalanan dengan boat sekitar 40 menit, dan kapal agak melompat-lompat karena ombak yang cukup besar. Ditambah awan yang lumayan gelap, sehingga air laut di sekeliling tampak menghitam.. Sampai di pulau kita berjalan kaki sedikit dari pantai.
Ada yang menawarkan untuk diantar dengan ojek ada pula yang menawarkan mobil pickup bak terbuka yang jadi transportasi standar di pulau ini. Pilihan pun akhirnya naik mobil pickup dengan menawar hingga 50ribu saja sampai ke hotel. Melewati jalanan yang cukup berliku juga, jadi agak kepikiran, nanti pulangnya nyasar apa gak ya?
Sesampai kami di hotel, langsung disambut oleh pemilik hotel, pak Wayan. Beliau sudah menyiapkan dua gelas orange juice yang cocok betul buat dua orang kepanasan seperti kami. Saran pak Wayan sebaiknya istirahat dulu lalu main ke pantai, yang memang jaraknya sangat dekat dengan hotel. Pantai Patah Jari kata temanku, mengingat pertama kali ia ke pantai ini memory terbaiknya mengakibatkan jari kakinya patah dan harus menghabiskan sisa liburan di klinik yang ada di pulau ini.
Whoaaa... that's what I call a Beach.. Sepi banget. Cuma ada kita berdua yang lokal, selebihnya ada 6 turis asing, yang duduknya jauuuh dari kita. It's kinda private beach for us.. Yippeey... Sepanjang sore itu kita berenang, foto-foto narsis, dan explore keindahan pantai yang bersih banget ini. Kadang kita cuma bengong aja berdua, sama-sama melihat laut, tanpa ekspresi, tapi dengan pikiran masing-masing...
Selesai berenang kita balik ke hotel. Tapi jalan menuju sana kok sepertinya pe-er bener yaaa..? Mungkin karena kita tadi secara tidak sadar berenang terlalu heboh, jadi kaki ini seperti lemessss.. apalagi ngebayang untuk balik ke hotel harus lewat jalan menanjak diantara pohon-pohon itu..hmmmmmhh...
Kita makan malam di Resto Panorama yang memang punya view keren banget. Lokasinya diatas bukit, dan dari sini bisa terlihat pulau Bali di kejauhan. Hebatnya disini, pihak resto akan menjemput kita dengan mobil pickup dari hotel ke resto dan diantar pulang lagi. Yah, kebayang sih kalau harus jalan kaki. Selain jauh, juga disini gelap sekali kalau sudah lewat maghrib. Makanannya enak, mungkin juga karena lapar ya.
Esok harinya, saatnya snorkeling. Sewa perahu jukung untuk muter ke tiga lokasi 450ribu. Lumayan banget capeknya.. Lokasi pertama kita ke lautan yang letaknya dekat dengan hutan mangrove..wiiih..disini ikan-ikannya super narsis. Mereka berenang dengan tenangnya di sekitar kita, dengan gaya siap difoto.. Rupanya ini tempat favorit, mengingat ikan yang jinak dan cukup banyak perahu yang menurunkan jangkarnya disini. Come fishy..fishy....
Berikutnya perahu kami bergerak menuju Nusa Penida. Kalo ga salah namanya Mushroom Bay.. Disini arusnya cukup deras, kadang terasa air mendadak jadi hangat, karena ada arus dari tengah laut. Ikan disini agak jual mahal, tapi ikannya besar-besar.. Beda dengan di mangrove, disini terumbu karangnya lebih besar-besar. Sekitar 3-4 jam kita bermain air di tengah laut and it's worth it. Beneran... Bagus banget taman lautnya di sekitar Nusa Penida dan Nusa Lembongan ini.
Last destination, Crystal Bay... Sesuai dengan namanya, laut disini sangat bersih, airnya sejernih kristal, terumbunya juga masih berwarna warni. Ikan-ikannya agak narsis, mau mendekat.. Ada beberapa ikan yang tidak kami lihat di mangrove atau mushroom bay, ikan berwarna kuning seperti neon.. gerakannya lincah sehingga agak sulit ditangkap kamera.
Back to hotel. Exhausted... Mandi terus cari makan siang. Lapeeeerr... Makan di Beach Club yang deket hotel, kenyang, jalan kaki balik ke hotel lewat jalan tembus. Mata rasanya beraaat banget. Begitu ketemu kasur, tanpa ba bi bu, langsung zzzzzzz....
Kebangun pas jam 5 sore, sebentar lagi sunset. Sudah cukup istirahatnya, sekarang waktunya hunting foto lagi. Penasaran hari ini harus dapat foto sunset. Kemarin terlalu lelah buat nunggu matahari terbenam, jadi hari ini saatnya.
After catch the sunset, play in the sea for a day.. Wow... feels like I can sleep till tomorrow. Balik ke hotel, bikin janji sama tukang pijit untuk datang sekitar jam 9 malam. Sekarang kita mau ngopi dulu di salah satu beach club, sekalian makan sekedarnya buat makan malam.
Well... so much for this island. I love it. Hope to come here more often. See you next trip..
Nusa Lembongan Private Beach Tour
Lepas tengah hari mendaratlah kami di Ngurah Rai International Airport Denpasar dan langsung bergerak menuju Sanur dengan taxi dari Bandara. Lumayan mahal juga ya, 125 ribu. Sampai di Sanur, kita jalan kaki ke tempat persewaan public boat. Untuk tiket boat ke Nusa Lembongan harganya sekitar 175ribu untuk turis lokal dan 350 untuk turis asing. Hmm.. karena niatnya mencari yang murah, ya kita nunggu sebentar sampai public boat yang biasa dipakai untuk transportasi penduduk lokal datang. Kalau boat ini hanya 65ribu per orang.
Then...sampailah kita di Nusa Lembongan. Perjalanan dengan boat sekitar 40 menit, dan kapal agak melompat-lompat karena ombak yang cukup besar. Ditambah awan yang lumayan gelap, sehingga air laut di sekeliling tampak menghitam.. Sampai di pulau kita berjalan kaki sedikit dari pantai.
Ada yang menawarkan untuk diantar dengan ojek ada pula yang menawarkan mobil pickup bak terbuka yang jadi transportasi standar di pulau ini. Pilihan pun akhirnya naik mobil pickup dengan menawar hingga 50ribu saja sampai ke hotel. Melewati jalanan yang cukup berliku juga, jadi agak kepikiran, nanti pulangnya nyasar apa gak ya?
Sesampai kami di hotel, langsung disambut oleh pemilik hotel, pak Wayan. Beliau sudah menyiapkan dua gelas orange juice yang cocok betul buat dua orang kepanasan seperti kami. Saran pak Wayan sebaiknya istirahat dulu lalu main ke pantai, yang memang jaraknya sangat dekat dengan hotel. Pantai Patah Jari kata temanku, mengingat pertama kali ia ke pantai ini memory terbaiknya mengakibatkan jari kakinya patah dan harus menghabiskan sisa liburan di klinik yang ada di pulau ini.
Whoaaa... that's what I call a Beach.. Sepi banget. Cuma ada kita berdua yang lokal, selebihnya ada 6 turis asing, yang duduknya jauuuh dari kita. It's kinda private beach for us.. Yippeey... Sepanjang sore itu kita berenang, foto-foto narsis, dan explore keindahan pantai yang bersih banget ini. Kadang kita cuma bengong aja berdua, sama-sama melihat laut, tanpa ekspresi, tapi dengan pikiran masing-masing...
Selesai berenang kita balik ke hotel. Tapi jalan menuju sana kok sepertinya pe-er bener yaaa..? Mungkin karena kita tadi secara tidak sadar berenang terlalu heboh, jadi kaki ini seperti lemessss.. apalagi ngebayang untuk balik ke hotel harus lewat jalan menanjak diantara pohon-pohon itu..hmmmmmhh...
Kita makan malam di Resto Panorama yang memang punya view keren banget. Lokasinya diatas bukit, dan dari sini bisa terlihat pulau Bali di kejauhan. Hebatnya disini, pihak resto akan menjemput kita dengan mobil pickup dari hotel ke resto dan diantar pulang lagi. Yah, kebayang sih kalau harus jalan kaki. Selain jauh, juga disini gelap sekali kalau sudah lewat maghrib. Makanannya enak, mungkin juga karena lapar ya.
Esok harinya, saatnya snorkeling. Sewa perahu jukung untuk muter ke tiga lokasi 450ribu. Lumayan banget capeknya.. Lokasi pertama kita ke lautan yang letaknya dekat dengan hutan mangrove..wiiih..disini ikan-ikannya super narsis. Mereka berenang dengan tenangnya di sekitar kita, dengan gaya siap difoto.. Rupanya ini tempat favorit, mengingat ikan yang jinak dan cukup banyak perahu yang menurunkan jangkarnya disini. Come fishy..fishy....
Berikutnya perahu kami bergerak menuju Nusa Penida. Kalo ga salah namanya Mushroom Bay.. Disini arusnya cukup deras, kadang terasa air mendadak jadi hangat, karena ada arus dari tengah laut. Ikan disini agak jual mahal, tapi ikannya besar-besar.. Beda dengan di mangrove, disini terumbu karangnya lebih besar-besar. Sekitar 3-4 jam kita bermain air di tengah laut and it's worth it. Beneran... Bagus banget taman lautnya di sekitar Nusa Penida dan Nusa Lembongan ini.
Last destination, Crystal Bay... Sesuai dengan namanya, laut disini sangat bersih, airnya sejernih kristal, terumbunya juga masih berwarna warni. Ikan-ikannya agak narsis, mau mendekat.. Ada beberapa ikan yang tidak kami lihat di mangrove atau mushroom bay, ikan berwarna kuning seperti neon.. gerakannya lincah sehingga agak sulit ditangkap kamera.
Back to hotel. Exhausted... Mandi terus cari makan siang. Lapeeeerr... Makan di Beach Club yang deket hotel, kenyang, jalan kaki balik ke hotel lewat jalan tembus. Mata rasanya beraaat banget. Begitu ketemu kasur, tanpa ba bi bu, langsung zzzzzzz....
Kebangun pas jam 5 sore, sebentar lagi sunset. Sudah cukup istirahatnya, sekarang waktunya hunting foto lagi. Penasaran hari ini harus dapat foto sunset. Kemarin terlalu lelah buat nunggu matahari terbenam, jadi hari ini saatnya.
After catch the sunset, play in the sea for a day.. Wow... feels like I can sleep till tomorrow. Balik ke hotel, bikin janji sama tukang pijit untuk datang sekitar jam 9 malam. Sekarang kita mau ngopi dulu di salah satu beach club, sekalian makan sekedarnya buat makan malam.
Well... so much for this island. I love it. Hope to come here more often. See you next trip..
0 komentar:
Posting Komentar