Relaxing in Jimmers Mountain Resort


Good morning Sunshine.....

Pagi yang indah di pegunungan. Hawa sejuk, saatnya mengisi paru-paru dengan oksigen sepuas-puasnya. Kali ini saya berkesempatan untuk beristirahat di tengah pekerjaan di satu resort yang letaknya tidak terlalu jauh dari jalan raya, tepatnya di sekitar Kopo, Ciawi.



Mengambil desain arsitektur dan eksterior seperti di Bali, resort bernama Jimmers Mountain Resort ini. meletakkan patung yang menjaga gerbang menuju kamar penginapan, dan beberapa patung lainnya yang berbentuk pemain musik. Sepertinya pemilik resort ini memang terinspirasi dengan ornamen pulau dewata yang dibawanya ke pegunungan.




Peserta rombongan ini terdiri dari anak-anak kelas 6 SDS TP Kencana Jakarta Pusat, guru-guru dan kepala sekolah serta para orangtua murid yang mendampingi. yang akan mengadakan acara malam perpisahan ini digagas oleh D'Sun Travel yang mengorganisir seluruh kegiatan mulai dari transportasi keberangkatan hingga akomodasi dan pembawa acara.




Fasilitas yang tersedia di Jimmers Resort ini cukup lengkap. Mulai dari kolam renang yang besar dan tidak terlalu dalam, cocok untuk anak-anak namun cukup luas untuk berolahraga. Flying fox dengan panjang hampir 30 meter dan ketinggian sekitar 6-7 meter. 




     

Sejak sampai hingga makan siang, anak-anak bebas bermain di taman yang luas dan kami pun merancang beragam permainan untuk dimainkan secara kelompok lengkap dengan hadiah games penggembira. Hingga akhirnya menjelang sore semua bersiap untuk acara perpisahan yang diadakan kemudian. 




Koordinasi dengan pihak resort sangat baik. Panggung dan sound system untuk acara pun disediakan sesuai permintaan plus pemain  organ tunggal yang disewa pun bisa beradaptasi dengan baik mengikuti kemauan pembawa acara.







Acara malam perpisahan berjalan sukses. Baik dari pihak sekolah, pengisi acara, orangtua murid dan penyelenggara boleh bernapas lega karena semua berjalan lancar. Wow.... selesai sudah acara bekerja hari ini.. Besok pagi giliranku untuk mengejar matahari pagi... Morning sunrise.....




Menikmati keindahan alam tak terpisahkan dari diri pribadi ku. Dan menunggu terbit atau terbenamnya matahari menjadi satu keindahan tersendiri yang tak pernah kulewatkan. Kadang tak kuindahkan waktu tidur yang hanya 2 atau 3 jam pada setiap trip hanya untuk mengejar matahari.


Thank you Adhe, for be with me while chasing the sun together. Kita selalu seru-seruan sendiri kalau mau hunting sunrise ya De... mau di laut atau di gunung... pokoknya ai lop yu pull deh.... Dan keseruan bareng menikmati alam Indonesia ini selalu kita share ke siapapun yang mau ikutan. Big Thanks untuk D'Sun Travel yang sudah membajak saya jadi MC di acara ini, hahaha.... So much fun for this journey with you guys..  See you next trip....







Blue Lagoon Bali, The Hidden Paradise


Breathtaking view? 
Yeah... pemandangan alam secantik ini tidak dengan mudah bisa dijumpai tanpa upaya yang cukup. Kali ini saya akan bercerita petualangan kecil selama beberapa jam di Bali.

Yess... Bali, Island of Gods.. Dan para dewa tentunya memilih tempat yang sangat indah untuk ditempati. Salah satu spot yang indah dan tak dapat dilukiskan dengan kata-kata ini ada di Blue Lagoon, Padangbai, Karangasem.


Berangkat di pagi hari setelah menyempatkan diri untuk mengintip sunrise di Sanur Beach, Kami berangkat ke arah timur dari pulau dewata ini. Melewati beberapa kota hingga sampai di kabupaten Klungkung yang merupakan kawasan perbukitan untuk lanjut menuju ke Karangasem.



Matahari pun mulai menampakkan cahaya kehangatannya mengiringi perjalananku mengendarai motor jam 6.30 pagi di jalan yang lumayan sepi dan dingiiiiiin.... Perjalanan cukup jauh, seingatku dari papan penunjuk jalan yang terlihat di Denpasar, jaraknya sekitar 50 km menuju Karang Asem.


Melewati jembatan panjang, aku pun tak melewatkan momen saat matahari mengintip diantara tiang penyangga jembatan dengan indahnya. 


Akhirnya setelah melalui perbukitan yang membuatku berulang-ulang menghela nafas penuh kekaguman, sampailah kami di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Belum terlalu ramai terlihat karena masih pagi. Di pelabuhan ini tersedia ferry atau fast boat yang akan mengantar para pelancong yang hendak lanjut ke Pulau Lombok.


Aku pun sempat melihat beberapa kios penyedia sarana untuk diving dan snorkeling trip di lokasi ini baru mulai buka. Langit tampak mulai cerah..hmmm... a perfect day for snorkeling...

Menuju ke Blue Lagoon kami melalui jalan yang menanjak dan menanjak lagi... hingga sampai di lokasi yang teduh dan tersembunyi di balik pepohonan.. The Hidden Paradise is here...




Hooooo... I really love this scenery... 
Dari atas bukit kami turun melalui tangga batu yang telah disediakan menuju ke pantai di bawah.
Berlokasi diantara dua gugusan karang besar, tampaklah kejernihan air yang berwarna biru muda ini memanggil-manggil diriku untuk turun ke laut.



Pasir yang lembut, pantai yang sepi, air laut yang biru jernih, sinar matahari yang berkilau dan siluet Gunung Agung di kejauhan menyajikan romantisme sebuah pantai yang masih perawan dan belum tersentuh banyak pengunjung.



Birunya laut menggodaku untuk turun dan berenang. Sambil menyiapkan jaket pelindung dan memakai alat snorkeling aku pun siap turun ke laut. Namun ternyata ombak di pagi hari masih sangatlah kencang dan arus airnya seperti berputar mengarah ke karang.



Lumayan melelahkan bermain dan bergulung-gulung dengan ombak di pantai nan cantik ini. Sayangnya waktu bermainku agak terbatas karena masih ada meeting menunggu di Seminyak. Time to go back to work...



Nggak pernah bosan dengan laut dan pantai... Apalagi Bali yang penuh dengan nuansa romantis dan misteri. Keep on travelling with me guys, explore Indonesia more and more...See you next trip













Diberdayakan oleh Blogger.

viewers

Recent

Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *