Blue Lagoon Bali, The Hidden Paradise


Breathtaking view? 
Yeah... pemandangan alam secantik ini tidak dengan mudah bisa dijumpai tanpa upaya yang cukup. Kali ini saya akan bercerita petualangan kecil selama beberapa jam di Bali.

Yess... Bali, Island of Gods.. Dan para dewa tentunya memilih tempat yang sangat indah untuk ditempati. Salah satu spot yang indah dan tak dapat dilukiskan dengan kata-kata ini ada di Blue Lagoon, Padangbai, Karangasem.


Berangkat di pagi hari setelah menyempatkan diri untuk mengintip sunrise di Sanur Beach, Kami berangkat ke arah timur dari pulau dewata ini. Melewati beberapa kota hingga sampai di kabupaten Klungkung yang merupakan kawasan perbukitan untuk lanjut menuju ke Karangasem.



Matahari pun mulai menampakkan cahaya kehangatannya mengiringi perjalananku mengendarai motor jam 6.30 pagi di jalan yang lumayan sepi dan dingiiiiiin.... Perjalanan cukup jauh, seingatku dari papan penunjuk jalan yang terlihat di Denpasar, jaraknya sekitar 50 km menuju Karang Asem.


Melewati jembatan panjang, aku pun tak melewatkan momen saat matahari mengintip diantara tiang penyangga jembatan dengan indahnya. 


Akhirnya setelah melalui perbukitan yang membuatku berulang-ulang menghela nafas penuh kekaguman, sampailah kami di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Belum terlalu ramai terlihat karena masih pagi. Di pelabuhan ini tersedia ferry atau fast boat yang akan mengantar para pelancong yang hendak lanjut ke Pulau Lombok.


Aku pun sempat melihat beberapa kios penyedia sarana untuk diving dan snorkeling trip di lokasi ini baru mulai buka. Langit tampak mulai cerah..hmmm... a perfect day for snorkeling...

Menuju ke Blue Lagoon kami melalui jalan yang menanjak dan menanjak lagi... hingga sampai di lokasi yang teduh dan tersembunyi di balik pepohonan.. The Hidden Paradise is here...




Hooooo... I really love this scenery... 
Dari atas bukit kami turun melalui tangga batu yang telah disediakan menuju ke pantai di bawah.
Berlokasi diantara dua gugusan karang besar, tampaklah kejernihan air yang berwarna biru muda ini memanggil-manggil diriku untuk turun ke laut.



Pasir yang lembut, pantai yang sepi, air laut yang biru jernih, sinar matahari yang berkilau dan siluet Gunung Agung di kejauhan menyajikan romantisme sebuah pantai yang masih perawan dan belum tersentuh banyak pengunjung.



Birunya laut menggodaku untuk turun dan berenang. Sambil menyiapkan jaket pelindung dan memakai alat snorkeling aku pun siap turun ke laut. Namun ternyata ombak di pagi hari masih sangatlah kencang dan arus airnya seperti berputar mengarah ke karang.



Lumayan melelahkan bermain dan bergulung-gulung dengan ombak di pantai nan cantik ini. Sayangnya waktu bermainku agak terbatas karena masih ada meeting menunggu di Seminyak. Time to go back to work...



Nggak pernah bosan dengan laut dan pantai... Apalagi Bali yang penuh dengan nuansa romantis dan misteri. Keep on travelling with me guys, explore Indonesia more and more...See you next trip













Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

viewers

Recent

Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *