Pulau Pramuka, Pulau Pasir dan Pulau Air


Siapa bilang tidak ada tempat untuk rileks dari kemacetan di Jakarta?
Bersyukurlah warga ibukota ini mempunyai satu wilayah kepulauan yang masih masuk dalam propinsi DKI Jakarta, kabupaten Kepulauan Seribu.

Beberapa kali bertandang ke kepulauan seribu, namun baru kali ini kami mencoba menginap di pulau dimana merupakan pusat pemerintahannya, yaitu Pulau Pramuka. Disini ada kantor kabupaten, ada rumah sakit umum daerah dan juga kantor perwakilan pemerintahan lainnya.


Dari beberapa pulau yang ada di kabupaten Kepulauan Seribu, hanya Pulau Pramuka yang menyebut dirinya Cyber Island. Ada beberapa tempat untuk dikunjungi di pulau ini.



Berangkat dari Dermaga Kali Adem Muara Angke Jakarta pukul 7 pagi menggunakan kapal feri tradisional atau lebih dikenal dengan kapal ojek dengan biaya Rp. 47,000 per orang, sampailah kami di Pulau Pramuka pada pukul 10. Setelah beristirahat sejenak di Wisma Shafir, homestay tempat kami menginap, kami segera berganti pakaian dan bersiap-siap  untuk jelajah pulau.


Jelajah pulau yang dilakukan dari pulau Pramuka biasanya ke pulau Karya, pulau Panggang, pulau Air untuk snorkeling dan pulau pasir Dolphin. Karena waktu sudah menunjukkan jam makan siang, maka kami pun mencoba makan siang di Restoran Nusa, yang tempatnya ada di tengah laut.


Selesai makan, perjalanan pun kami lanjutkan. Kali ini tujuan pertama adalah Pulau Karya. Disini ada taman mangrove dan pulau ini terkenal dengan kuburan cina nya yang telah ada sejak jaman sebelum kemerdekaan negeri ini.



Laut yang biru, pepohonan rindang, pasir putih. Di pulau ini memang kita bisa bermain di pantai, namun sayangnya cukup banyak pecahan batu karang sehingga harus berhati-hati saat melangkah di pasir, jangan sampai batunya terinjak.





Setelah menyusuri pulau kecil yang jadi pusat pendataan pemilihan umum oleh KPU saat pemilu presiden ini, kami pun bersiap untuk pindah lokasi lagi. Tujuan berikutnya adalah lokasi tempat kami akan turun ke laut untuk snorkeling.. Pulau Air..


Nah, do you believe this is somewhere in Jakarta? Yup... Ini jalur menuju Pulau Air, dinamakan Pulau Air karena memang pulau yang tak berpenghuni ini benar-benar dikelilingi air. Pulau Air sendiri hanyalah pulau berpasir putih yang seringkali dijadikan spot untuk foto pre-wedding atau kegiatan fotografi lainnya.


Serasa menyusuri sungai di Amazon bukan? Nah... ini salah satu cowo Amazon lagi mejeng..hehehe..
Laut tampak tenang, hingga sampailah kami di spot snorkeling..time to meet the fish guys...






Kami tidak menyentuh karang-karang itu lho...hanya berenang di sekitarnya saja dan sangat berhati-hati untuk tidak menyentuh mahluk cantik yang rapuh ini. 


Ikan di perairan ini cukup banyak, dan kami tidak menemukan bulu babi di lokasi ini. Namun berhati-hatilah dengan kerang api yang berwarna kekuningan, jika terkena kulit bisa mengakibatkan gatal dan peradangan.


Matahari semakin tinggi dan arus laut pun tampaknya mulai deras. Kami pun kembali ke kapal. Masih ada satu tempat lagi yang wajib didatangi. Bukan untuk snorkeling lagi, tapi untuk main pasir dan memuaskan keinginan berfoto. Pulau Dolphin yang merupakan pasir timbul yang hanya terlihat saat air masih surut.






Seru banget kan foto-foto kocak di tempat ini. Whew....melepas stress setelah menjalani jam-jam panjang di kantor, priceless....

Kembali ke kapal, kini tujuan terakhir, Pulau Panggang. Pulau ini merupakan pulau padat penduduk, bahkan sebagian penduduk Pulau Pramuka berasal dari Pulau Panggang ini. Di kampung nelayan ini kita bisa membeli ikan di pelelangan ikan dan lebih  banyak lagi pilihan jenis ikannya saat para nelayan baru kembali dari laut. Selesai memilih ikan, kami pun kembali ke Pulau Pramuka.



Senja pun mulai turun, dan karena di Jakarta hujan sedang turun dengan derasnya, di kepulauan ini matahari terbenam pun tak tampak. Hanya semburat sinarnya yang tertangkap dengan keceriaan kami berlima.


Malam pun menjelang. Waktunya tiba untuk makan malam. Sambil menunggu ikan dibakar, kami pun mengisi makan malam dengan saling menghibur dan bernyanyi...




Kenyang, lelah dan puas.. Wow.. penuh keceriaan yang luar biasa trip kali ini. Tiba waktunya untuk beristirahat karena besok harus berangkat dengan kapal jam 7 pagi. Selamat malam guys...



Tapi apalah artinya pergi ke pulau dan tidak mendapatkan gambar matahari? Well, jika kemarin tidak berhasil mendapat sunset karena cuaca yang kurang mendukung. Nah, pagi ini pun mendung awan masih tetap menyelimuti kehadiran sang surya.


Namun mendung tidak menghalangi diriku untuk mendapatkan gambar yang cantik tentang negeri kita tercinta. Terimakasih atas "fun and crazy spray thing" yang kita lewati bersama kali ini ya Ratih, Mei, Saka dan Rusdi.

Keep exploring Indonesia with us... See you next trip...

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

viewers

Recent

Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *