landscape
leisure
I can show you the world... Shining shimmering splendid... a whole new world...
Tiba-tiba terdengar soundtrack film Aladdin di telingaku saat aku menduduki karpet terbang yang disediakan sebagai wahana foto ekstrim di Dago Dream Park, memang rasanya bagai melihat dunia dari sisi yang berbeda sih, tinggi banget bro.
Nasi timbel komplit dengan sayur asam, ikan asin, tahu tempe goreng dan sambal terasi di saat perut sudah keroncongan sambil duduk lesehan dengan pemandangan hutan pinus dan cuaca yang sejuk. Waaah, rasanya berat untuk berdiri nih, apalagi dengan perut kenyang begini.
Apa aja sih yang bisa dilihat di Terminal Grafika Cikole ini? Banyak sih. Disini selain makan di saung lesehan, kita bisa main di Bird Park, juga foto-foto di Taman Kurcaci atau sekedar menikmati kerimbunan pohon pinus dengan baunya yang khas. Dan kalau mau menginap pun disini disediakan tenda besar atau mau di rumah kayunya juga bisa.
Bukan hanya ibu-ibu yang belanja ternyata para bapak ini juga hobby beli oleh-oleh ya. Lumayan lah pokoknya, murah meriah enak. Lanjut ke Dago Dream Park yuk...
Dago Dream Park & Lembang One Day Tour
Tiba-tiba terdengar soundtrack film Aladdin di telingaku saat aku menduduki karpet terbang yang disediakan sebagai wahana foto ekstrim di Dago Dream Park, memang rasanya bagai melihat dunia dari sisi yang berbeda sih, tinggi banget bro.
Berangkat dari Jakarta jam 8 pagi, rombongan 14 mommas dan 3 poppas menggunakan Elf Long kapasitas 19 seat yang cukup nyaman, terutama dengan banyaknya menu kue sarapan pagi dan snack sepanjang perjalanan, hingga sampailah ke tempat tujuan di Cikole Lembang tepat jam makan siang.
Nasi timbel komplit dengan sayur asam, ikan asin, tahu tempe goreng dan sambal terasi di saat perut sudah keroncongan sambil duduk lesehan dengan pemandangan hutan pinus dan cuaca yang sejuk. Waaah, rasanya berat untuk berdiri nih, apalagi dengan perut kenyang begini.
Seru kan? Tapi perjalanan masih panjang. Setelah selesai ishoma, kami pun melanjutkan perjalanan ke arah Dago. Tapi sebelumnya mampir dulu ke Tahu Susu Lembang karena sore tempat ini sudah tutup.
Bukan hanya ibu-ibu yang belanja ternyata para bapak ini juga hobby beli oleh-oleh ya. Lumayan lah pokoknya, murah meriah enak. Lanjut ke Dago Dream Park yuk...
Welcome to Dago Dream Park. Ini termasuk area wisata terbaru di daerah Dago. Biaya masuk ke Dago Dream Park per orang sebesar Rp. 25,000 dan tiket masuk bisa ditukarkan dengan yoghurt atau ice cream. Ciri khas Dago yang kental dengan nuansa pegunungan bisa terlihat dari jembatan pintu masuk ini.
Banyak yang bisa dilihat dan dimainkan di Dago Dream Park ini. Pertama ada area Outbound yang tingkat kesulitannya bisa dipilih level untuk anak-anak hingga untuk dewasa. Ada permainan high rope dan flying fox juga. Untuk masuk ke area Outbound ini bisa menggunakan shuttle bus gratis dan untuk permainannya akan dikenakan biaya per wahana diluar biaya masuk.
Area kedua yaitu area Foto Ekstrim, berlokasi di dekat pintu masuk, tepat di seberang jembatan. Selain bisa berfoto ekstrim, kita juga bisa nonton film 4Dimensi yang akan membawa kita seolah-olah terbang dan menuruni jurang langsung.
Kalau mau tahu seekstrim apa sih fotonya, nah beberapa ini contohnya. Ada yang duduk di sofa, ada yang naik karpet terbang, ada yang paralayang. Seru kan? Per wahana dikenakan biaya sekitar Rp. 30,000 dan akan diberikan softcopy langsung ke smartphone, jadi bisa langsung update status kan?
Puas sudah main-main di Dago Dream Park, sekarang waktunya menenangkan diri dengan duduk santai-santai sambil ngopi. Next destination, Floating Market.
tiket masuk ke Floating Market per orang Rp. 25,000 dan bisa langsung ditukar dengan Hot Coffee, Tea atau Hot Chocolate. Disini rombongan bebas mau melakukan apapun, free time. Ada yang menunaikan ibadah shalat ashar, ada yang jalan-jalan menyusuri berbagai lokasi, ada yang hunting kuliner dan ada yang cuma duduk di pinggir danau sambil ngopi seperti kami bertiga ini...
Beberapa teman memilih untuk naik perahu mengitari danau sambil berfoto di beberapa area yang mempunyai tema seperti Rumah Jepang, Rumah China, dan banyak tempat lainnya.
Well, matahari sudah pamit dengan meninggalkan kilauan jingga nan indah, sudah waktunya bagi kami untuk berkemas dan bersiap untuk kembali ke Jakarta. Mengingat perjalanan akan memakan waktu yang cukup lama dengan kemacetan pembangunan jalan bebas hambatan yang tak terduga, kami pun ikut pamit dan mengucap salam untuk bersua lagi di waktu mendatang. See you next trip.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus