Stingless Jellyfish at Kakaban Lake


Welcome to Kakaban Island.. Yippeey... sampai juga aku ke daratan ini. Salah satu pulau di kepulauan Derawan, di timur Kalimantan ini mempunyai satu keunikan natural yang tidak ditemui di setiap belahan dunia. 



Siapa yang tidak kenal dengan ubur-ubur? Mahluk tak bertulang belakang ini dikenal dengan tentakelnya yang bisa menyengat bagai sengatan listrik bila terkena kulit manusia. Namun tahukah kalian bahwa di Indonesia ada jenis ubur-ubur yang tidak menyengat. Bahkan sangat bersahabat dengan mahluk lainnya.


Okey, kali ini saya akan cerita sedikit tentang Stingless Jellyfish yang ada di danau Kakaban. Jenis ubur-ubur ini hanya dijumpai di sedikit tempat di dunia. Selain di Pulau Kakaban jenis ubur-ubur ini ada di Pulau Palau, kepulauan Mikronesia.

Untuk mencapai danau tempat ubur-ubur tersebut, kami harus melewati tangga yang cukup tinggi, melewati pepohonan yang mungkin sebelum banyak dikunjungi wisatawan merupakan hutan alam.





Hingga akhirnya tibalah kami di tujuan utama, Danau Kakaban, habitat asli dari  ubur-ubur yang baik hati. Perjuangan menuju ke danau cukup memakan tenaga, mengingat harus melalui tangga naik dan turun yang agak curam. Dan sepertinya kalau basah cukup licin, harus berhati-hati melangkah dan mengatur nafas...





Danau ini cukup luas, bahkan bila dilihat dari atas akan tampak pulau ini seperti terdiri atas danau di dalamnya. Cukup dalam juga perairan di danau ini, namun karena tidak ada terumbu karang di dasar danau maka kami tidak perlu menggunakan fin.

Air di danau ini merupakan air payau, berwarna kehijauan dan tidak terlalu jernih. Baru sebentar aku berenang di danau ini, sudah ada satu dua ubur-ubur kecil yang kelihatan dan makin ke tengah makin banyak yang besar-besar.







Ada dua jenis ubur-ubur disini. Yang berwarna agak putih seperti susu dan ada pula yang transparan. Cantik-cantik kalau dilihat secara detail bentuk ubur-ubur ini. Subhanallah. Memang ciptaanNya begitu sempurna..




Puas bermain dengan ubur-ubur ini, tampaknya tangan kami pun mulai keriput terlalu lama di air. Selain sudah waktunya makan siang, maka kami pun naik kembali ke daratan. Makan siang sudah menunggu di dermaga. 


Setelah makan siang, kami berfoto-foto di sekitar dermaga. Luar biasa indah lautan di kepulauan ini. Begitu biru kehijauan, bagai susunan gelang berbatu turquoise yang sering kupakai. Setelah cukup beristirahat kami pun melanjutkan kegiatan di pulau Kakaban ini. Snorkeling time...




Langit biru yang cerah, dengan awan putih berarak membentuk hiasan langit, air laut yang jernih serta biota laut yang sehat. Aahh... Indonesia ku memang sangat luar biasa indah.. Mau nikmatin dulu keindahannya ya... See you next trip...





Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

viewers

Recent

Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *