Menikmati Kesejukan Dusun Bambu Lembang



Mengarungi hutan beton yang masif dan keras sepanjang hari di ibukota tentunya sangat membuat penat warga yang bekerja, belum lagi menikmati polusi udara dan suara sehari-hari. Kebutuhan akan suasana yang hening dan udara segar sangat penting. Itulah yang menyebabkan setiap akhir minggu, puncak, Bogor dan Bandung mendadak penuh dengan mobil berplat B.

Salah satu tempat yang kami datangi kali ini adalah di daerah Lembang, Bandung, tepatnya di Dusun Bambu. Lokasinya di jl. Kol, Masturi, Cisarua, Jawa Barat. Untuk menuju kesini bisa melalui kota Bandung atau melalui Ciater. Kami memilih lewat Ciater agar terlepas dari hingar bingar kemacetan mobil pribadi di pintu masuk tol Pasteur Bandung.


Saat menuju ke Ciater cuaca menjadi sangat gelap, hingga akhirnya hujan.. Namun walaupun hujan, tetap tidak menutupi keindahan perbukitan yang tertangkat kamera saat kami mampir untuk melemaskan kaki sejenak sambil minum teh di warung pinggir jalan. View nya sangat indah, andaikan sedang tidak hujan, akan terlihat jelas jajaran perbukitan yang seperti bertumpuk-tumpuk.


Memasuki kota aku melihat keatas dan merasa sangat takjub melihat langit.. Warnanya biru cerah, dan kombinasi dengan awan putih membuat warnanya sangat indah. Bayangkan selama 6 bulan terakhir, hampir tak pernah aku melihat langit biru di atas kota Jakarta. Yang ada hanya putih kelabu, penuh polusi..


Akhirnya sampailah kami di Dusun Bambu Leisure Park.. Pertama kali masuk kami disuguhi pemandangan hamparan padi menguning yang indah, benar-benar menyejukkan mata. Kemudian karena sudah waktunya makan siang, kami pun langsung menuju resto Burangrang untuk makan.

Makanan khas yang dipesan adalah Nasi Ayam Bambu Bakar, ini sejenis ayam diungkep yang dibuang tulangnya dan dimasukkan ke dalam bambu, kemudian dibakar. Unik dan cocok dengan nama yang diusung oleh tempat ini, semuanya serba Bambu,

Setelah makan kami berjalan-jalan mengelilingi taman wisata ini. Ada tempat berbelanja dan food court yang disebut Pasar Khatulistiwa, ada juga cottage untuk menginap, ada taman bermain anak, dan yang jadi ikon di tempat ini ada saung ditengah danau, yangmana untuk mencapai kesana perlu menggunakan sampan.


Saat di pintu  masuk ada Tugu dari Bambu yang menjadi tanda zero point dari Dusun Bambu ini. Kemudian disini juga menyediakan tenda untuk yang ingin camping bersama keluarga. Jangan stress dulu dengan kata-kata camping. Tenda yang disiapkan cukup besar, lengkap dengan sleeping bag, dan ada living room untuk makan atau sekedar kongkow bersama. Dan diluar tenda disediakan kompor barbeque serta toilet modern. 

\
Setelah puas melihat lokasi yang sangat luas ini, kami pun menuju danau, untuk foto wajib. Berhubung ini pergi bareng satu kantor, jadi sudah pasti harus ada foto wajib seperti ini...



Akhirnya lelah sudah kami bermain di alam nan sejuk ini. Sejenak melepas kepenatan dari polusi dan macet sehari-hari. We're having fun here... Mudah-mudahan dengan refreshing time ini bisa menambah energi untuk hari-hari esok.. 

Yang unik dari Dusun Bambu ini, saat pulang, tiket masuk yang seharga 25,000 per orang itu dapat ditukarkan dengan satu pohon mahoni kecil sebagai souvenirnya. Well, lumayan untuk isi-isi kebun di rumah. See you next trip guys, another time...another fun place.... Enjoy Indonesia..







Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

viewers

Recent

Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *